Minggu, 30 Oktober 2011

Lem Perekat Paling Rekat Kuat Baik Bagus Untuk Plastik

Kalo buat plastik pake lem acrylic yg biasa buat model kit (merk tamiya / academy dll) karena lem tersebut melelehkan permukaan sambungan plastik sehingga menjadi satu. Bisa dibeli di toys city dan sebangsanya. Harganya dulu sekitar 35rb, ga tau sekarang
Kalo sulit carinya atau terlalu mahal bisa menggunakan cara di bawah ini. Saya sudah pernah coba pake alteco tapi kelemahannya kalo udah kering lama gampang pecah sambungannya. Akhirnya iseng – iseng experiment lem alteco + uhu, mantab ui kuat banget ahaha
Mungkin lem alteco + uhu juga kuat buat kayu atau besi tapi belum pernah coba

Selasa, 25 Oktober 2011

Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer


Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita.
Berikut ini saya sharing tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :

  1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
  2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
  3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
  4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
  5. Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke  Head.
  6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
  7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
  8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
  9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
  10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
  11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.



http://oprekzone.com/tips-perawatan-cara-merawat-printer
sumber: 

Senin, 24 Oktober 2011

Reset Printer Epson T20E

Sekian lama aku menanti, akhirnya dapat juga mereset printer Epson Stylus T20E, walaupun tadinya sempat ragu-ragu karena reset untuk T20E belum ketemu. Aku gunakan reseter T10/T11 untuk meresetnya, al hasil printerku jalan lagi dan serinya tidak berubah tetap T20E.

Caranya cukup mudah,
1. Nyalakan printer
2. Double click Loader.exe.
3. Pilih Accept
4. Klick select kemudian pilih Model name : Epson T11, Port :Auto selection
5. Klick Particular Adjustment Mode
6. Pilih Waste Ink pad counter kemudian klick Ok.
7. Klick Check kemudian Ok
8. Klick Initialization kemudian tunggu… dan matikan printer Ok
9. Hidupkan kembali printer
Di blognya mas Dudi http://www.dudioke.co.cc/2009/11/memperbaiki-sendiri-epson-t11-secara.html



Rabu, 19 Oktober 2011

Mengatur Biaya Billing Warnet

Mengatur biaya billing warnet merupakan salah satu hal penting untuk menjalankan usaha ini. Banyak pengusaha warnet pemula seperti saya kebingungan bagaimana caranya mengatur biaya billing warnet. 

Oke dalam persiapan membuat warnet, tetapkan terlebih dahulu tarif yang akan kita terapkan untuk biaya perjam yang akan kita berlakukan. Misalkan kita akan memberlakukan tarif Rp. 3000 per jamnya. 

Maka yang perlu dilakukan untuk mengatur billingnya adalah sebagai berikut. 

Catatan : dalam postingan ini saya memakai billing-explorer ver 4.43 R-17 DeskPro 6.0s 2006 R.Security #5Edition. 

- Pertama klik file

- Klik Setting konfigurasi

- Masukkan password standar 008.

- Klik tab Setting biaya. Perhatikan tulisan nomor group. 1. Personal, 2. Group, 3. Game. 

- Klik system group di sebelah kanan 

- Klik salah satu nomor yang akan diatur settingnya. 

- Misalkan klik no 1. ini berarti akan menyetting untuk setelan tarif personal. 

- Isikan waktu minimal 10 menit

- Isikan Biaya 1000

- Selanjutnya (menit ) isikan 10 menit

- Isikan Biaya 500

- Selesai. 

Ini berarti tarif personal untuk warnet kita adalah, 0-10 pertama adalah Rp. 1000 selanjutnya setiap 10 menit adalah Rp. 500. Jadi total biaya tarif untuk satu jam adalah Rp. 3000. 


Untuk setting billing sistem group dan paket sedikit ada tambahan. postingannya menyusul yee..eheh. Sedangkan untuk sistem game hampir sama dengan sistem personal. Masalah biayanya silahkan diatur dengan menyesuaikan pasaran tarif warnet di daerah anda. Selamat mencoba...!!


sumber: 


Sabtu, 01 Oktober 2011

Tips Menggunakan dan Merawat Printer memakai Tinta Infus

Banyak sekali yang datang ke toko service komputer untuk komplain dengan produk yang satu ini.
Sebenarnya tinta infus dipasang pada printer dengan tujuan untuk mengurangi biaya tinta printer. Karena tinta yang asli itu harganya cukup mahal.
Tinta infus itu adalah tabung dengan tinta tambahan yang dipasang pada bagian luar printer dan dipasok kedalam printer melalui selang infus. Selang yang dipasang pada printer Merk Canon selalu dimasukkan kedalam cartridge asli. Lain halnya dengan Printer Merk Epson, yang selangnya dipasang pada cartridge yang bukan asli. selangnya terdiri dari 4 warna, atau beberapa tipe printer seperti Epson R230 selangnya ada 7 warna.
Bila anda jarang memakai printer (katakanlah seminggu sekali, atau sebulan sekali) saya sarankan anda untuk tidak memasang tinta infus. Karena tinta infus biasanya mengalami masalah pada tekanan selang, disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta(muncul gelembung udara pada selang). Dan juga pada head printer akan cepat mengalami kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta jenis suntikan karena headnya akan lebih awet.
Perhatikan juga dengan garansi anda. Printer yang telah diinfus tidak ada lagi garansinya, karena infus printer adalah tinta yang bukan asli dari produk printer yang anda beli. Tinta infus adalah modifikasi printer yang notabene tidak dilegalkan oleh produsen printer. Jadi lebih baik jika anda habiskan dulu tinta aslinya baru menginfus printer.
Nah, bila anda tetap mau menginfus printer anda maka perhatikanlah saran-saran berikut ini agar printer anda tetap awet adanya :
1. Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan fasilitas “cleaning” dari software printer anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.
2. Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu:
- ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
- lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
- Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue.
- Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara perlahan sampai tintanya keluar.
- Bila tinta dapat keluar dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
- Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika printer akan digunakan.
3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis.
4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak. Hal ini
disebabkan karena sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak.
5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut. Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda. Untuk tipe Canon IP1980, IP1880, IP1700, IP1300, IP1200, cara mereset absorbernya sbb:
- Matikan dahulu printer anda (Power Off)
- Cabut kabel powernya
- Tekan dan tahan tombol powernya
- Sambil menahan tombol powernya, pasang kabel powernya kembali.
- Sambil menahan tombol powernya, tekan tombol resume 2x
- Lepaskan tombol powernya
- Hidupkan printer
- Maka settingan absorber printer anda akan kembali 0
6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam cartridge (Mengunci tinta)
Kesimpulannya, menggunakan tinta infus sangat beresiko terhadap printer anda, tapi bila anda paham cara menggunakan tinta infusnya maka printer anda akan awet, dan bisa dipergunakan terus.


TRICK MENGAKALI "INK CARTRIDGE CANNOT BE RECOGNIZED


Printer anda bermasalah? Blinking 5-7 x orange? Atau muncul pesan "The following ink cartridge cannot be recognized" pada monitor anda?
solusinya “ganti cartridge baru” (pasti kesel baca solusi yang ini ^_^)
eiiits tenang bos, saya punya trick untuk ngakalin error tersebut, dan tidak harus membeli cartridge baru, simak baik-baik,..
- Buka cover printer
- Cabut cartridge (yg bermasalah)
- Tutup cover printer
- Matikan printer dan cabut kabel power
- Tunggu beberapa saat (kira-kira 5-10 menit)
- Hidupkan printer dan langsung buka cover printer
- Pasang cartridge tadi
- Matikan printer dan cabut kabel power
- Hidupkan kembali
- Jalankan test print
jika masih bermasalah coba trick yg ke 2,..
- Hidupkan printer
- Ganti cartridge yg bermasalah dengan cartridge yg masih bagus (pinjem punya teman aja dlu)
- Matikan printer dan cabut kabel power
- Tunggu beberapa saat (kira-kira 5-10 menit)
- Hidupkan printer dan langsung buka cover printer
- Ganti cartridge yg bagus  dengan cartridge yg bermasalah
- Matikan printer dan cabut kabel power
- Hidupkan kembali,
- Jalankan test print
Apa??? ,..masih error?,..tenang masih ada trick terakhir,..
- Beli cartridge baru lalu pasangkan ke printer anda ^_^V
-  Jalankan test print

Cara Mengatasi EPSON T13 Ngeblink – Lampu Merah Menyala

Aduh lagi enak2 ngeprint tugas eh malah ngblink..alias lampu indikator merah menyala tanpa henti.. Lalu adakah tips untuk memperbaikinya??

Kalo ke tukang servis walaupun kita bagi-bagi rejeki tetep aja Duit… Cari yang murah meriah?? Ne tips daria q yah ada beberapa cara .. praktikkan aja ndiri .. oke

Tips Pertama : (Cara Yang paling sederhana dan paling mudah+murah)
1. Lepaskan Cardrider dalam keadaan Printer OFF diamkan sebentar 5-10 Menit lalu kocok 10 Detik saja..Masukan kembali
2. Lepaskan kabel Power (penghubung aliran listrik ke Printer) dari stopkontak, Posisi kabel USB Printer masih terhubung dengan komputer,, komputer juga dalam keadaan ON
3. Masukan kembali kabel Power ke Stokontak (Aliran listrik) berbarengan dengan menekan tombol on/off Printer.
4. Matikan printer dan nyalakan kembali.
5. Insya Allah bisa untuk ngeprint kembali.
6. kalau tidak bisa Ngeprint kemungkinan ada komponen yang rusak.

Tips Kedua :
Printer epson T13  tidak mau jalan ngeprint, melainkan hanya kedap-kedip menyala lampu hijau dan merah secara bersamaan.  Lalu bagaimana caranya mengatasi printer epson yang ngeblink dan problem seperti ini???

1. Nyalakan printer, cabut Catridge kemudian pasang kembali, kemudian restart (Menekan Tombol ON/OFF).  kalau cara ini masih belum bisa alias tetap kedap-kedip maka gunakan cara kedua.

2. Cara kedua adalah dengan menggunakan Software resetter, Intall Sofwarenya kemudian lakukan sesuai tuturial berikut ini.

CaraResetPrinterEpsonT13.pdf https://topmarkotoptips.files.wordpress.com/2011/02/cararesetprinterepsont13.pdf
Sedangkan software dapat di download http://downloads.ziddu.com/download/13003592/T13byOrTHoTaMiNe.rar.html

sumber: http://duniaberbagi.com/cara-mengatasi-epson-t13-ngeblink-lampu-merah-menyala.html


Tips Ketiga : (Dari Bung Akihiko)
  
Cara I :
1. Buka cover printer
2. Cabut cartridge (yg bermasalah)
3. Tutup cover printer
4. Matikan printer dan cabut kabel power
5. Tunggu beberapa saat (kira-kira 5-10 menit)
6. Hidupkan printer dan langsung buka cover printer
7. Pasang cartridge tadi
8. Matikan printer dan cabut kabel power
9. Hidupkan kembali
10. Jalankan test print

Jika masih bermasalah coba

Cara II: 
1. Hidupkan printer
2. Ganti cartridge yg bermasalah dengan cartridge yg masih bagus (pinjem dulu juga boleh tuh… )
3. Matikan printer dan cabut kabel power
4. Tunggu beberapa saat (kira-kira 5-10 menit)
5. Hidupkan printer dan langsung buka cover printer
6. Ganti cartridge yg bagus dengan cartridge yg bermasalah
7. Matikan printer dan cabut kabel power
8. Hidupkan kembali,
9. Jalankan test print
10. Kenapa boss??? Masih ngambek printernya?? Tenang boss masih ada solusi paling akhir dan yang pasti tokcer dah…neh solusinya…
11. Cara Paling Akhir coba cabut catridge dan bersihkan chipnya dengan cara menggosoknya dengan penghapus pensil atau dengan cutter bagian headnya..tipis saja dan pelan…. cara ini pernah dia coba pada printer epson tx101 dan berhasil, bukan karena error drivernya tapi karena chip catridgenya kotor.